Polling Calon Walikota Tanjungpinang

Oleh: Petrus M. Sitohang

Tahun ini Kota Tanjungpinang akan melaksanakan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) untuk memilih Walikota yang baru menggantikan pejabat saat ini Suryatati A. Manan. Sebagaimana diketahui, masa jabatan Walikota Suryatati A. Manan akan berakhir awal Januari 2013. Meski Komisi Pemilihan Umum Kota Tanjungpinang belum menetapkan jadwalnya, namun beberapa tokoh atau yang ditokohkan sudah melakukan deklarasi resmi atau deklarasi diam-diam kepada masyarakat Tanjungpinang dan pendukungnya. Diperkirakan Pemilukada Tanjungpinang akan berlangsung bulan Desember 2012.

Kantor Walikota Tanjungpinang

Berbeda dengan pemilihan Walikota tahun 2007 yang lalu, yang sejak awal sudah menempatkan Suryatati A. Manan sebagai the leading candidate atau kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi diantara para kandidat saat itu, tahun ini level kekuatan para kandidat diperkirakan masih merata. Hal ini antara lain karena Suryatati sendiri sesuai peraturan tidak berhak mencalonkan atau dicalonkan kembali.

Hingga saat ini baru Maya Suryanti, puteri Walikota Suryatati A. Manan, yang secara resmi mendeklarasikan pencalonannya dengan dukungan dua partai yaitu Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan. Namum selain Maya Suryanti masyarakat Tanjungpinang juga sudah banyak mengetahui bahwa Lis Darmansyah dan Husnizar Hood merupakan dua tokoh yang sejak awal sudah menunjukkan tanda-tanda akan maju dalam Pemilukada Tanjungpinang tahun ini.

Polling ini merupakan sarana komunikasi sosial diantara kita sesama warga kota Tanjungpinang atas isu yang saat ini sedang hangat. Polling ini merupakan inisiatif pribadi dan tidak disponsori oleh siapapun. Pengajuan nama-nama tokoh di sini didasarkan pada publikasi mengenai para tokoh yang bersangkutan, pengenalan pribadi saya dengan para kandidat dan beberapa diantara mereka secara terbuka memang sudah menyatakan keinginannya untuk ikut bertanding dalam Pemilukada saat ini dengan berbagai motivasi.

Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai latar belakang para calon yang saya ketahui (diurut secara alfabet):

1. Asep Nana Suryana: Anggota DPRD Tanjungpinang asal PDIP yang sudah menjabat 3 periode. Dikenal sebagai anggota DPRD Tanjungpinang yang mendalami masalah-masalah anggaran. Fakta bahwa dia terpilih untuk 3 periode merupakan bukti nyata basis pendukung Asep Nana Suryana terutama di kalangan warga pasundan dan nasionalis.

2. Azhar: Anggota DPRD Tanjungpinang periode pertama dan Ketua DPC Partai Hanura Tanjungpinang. Sebelum menjadi anggota DPRD Azhar aktif dalam dunia kontraktor di Tanjungpinang.

3. Bobby Jayanto: Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, mantan Ketua DPRD Tanjungpinang periode 2004-2009 dan tokoh masyarakat Tionghoa yang sangat populer di lapisan masyarakat bawah.

3. Boorman Sirait: Anggota DPRD Tanjungpinang periode pertama dari PDIP, Ketua paguyuban Rumpun Batak Bersatu Tanjungpinang. Sebelum menjadi anggota DPRD Boorman Sirait adalah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang. Kalangan masyarakat Batak banyak menaruh harapan salah satu putera terbaiknya turut dalam pemilukada Tanjungpinang kali ini. Harapan itu ditujukan pada Boorman Sirait yang karena pengalamannya yang luas di bidang pekerjaan umum di pemerintah kota Tanjungpinang diyakini akan dapat membenahi masasalah infrastruktur kota ini.

4. Dewa Bahagia: Anggota DPRD Tanjungpinang periode pertama dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan mantan Ketua DPC PPP Tanjungpinang. Sebelum menjadi anggota DPRD Dewa Bahagia juga dikenal sebagai konsultan di bidang teknik dan mantan Ketua INKINDO Kepulauan Riau.

5. Edward Murshalli: Saat ini menjabat Wakil Walikota Tanjungpinang dan sebelumnya merupakan PNS yang telah berkarir di berbagai bidang termasuk yang terakhir sebagai Kepala Dinas Pendidikan. Meskipun Edward belum pernah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk maju, popularitas Edward merupakan salah satu yang cukup tinggi diantara para kandidat. Salah satu keunggulan Edward adalah pribadinya yang low profile dan tidak memiliki rekan jejak yang miring di masyarakat.

6. Eva Amalia: Eksekutif muda yang saat ini menjabat sebagai Direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama, BUMD milik Kota Tanjungpinang. Wanita muda yang energetik ini sebelumnya berkarir di perusahaan PMA di kawasan pariwisata Lagoi. Selain itu alumni FH Universitas Andalas dan Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada ini dinilai sebagai sosok alternatif yang dapat membawa suasana baru dalam birorkrasi Pemerintah Kota Tanjungpinang.

7. Husnizar Hood: Saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang dan Ketua DPC Partai Demokrat Tanjungpinang. Pria flamboyan yang dikenal luas sebagai salah satu seniman dan penulis paling produktif di Kepulauan Riau. Kolom mingguannya di harian Batam Pos “Temberang” banyak mengupas masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat Kepulauan Riau secara satir dan jenaka. Husnizar merupakan salah satu kandidat yang diperkirakan akan menjadi salah satu kandidat dengan pendukung yang cukup besar mengingat popularitasnya dan dukungan massa pendukung Huzrin Hood, abang Husnizar, tokoh pejuang terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau.

8. Juramadi Esram: Salah seorang pejabat senior di Pemerintah Kota Tanjungpinang. Sebelum ini Juramadi dikenal luas sebagai Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik, Pemberdayaan dan Perlindungan Masyarakat yang membuatnya banyak berhubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat Tanjungpinang dari berbagai lapisan. Saat ini Juramadi Esram menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Besar Melayu dan Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tanjungpinang.

9. Lis Darmansyah: Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau periode kedua dari PDIP dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Sebelum menjadi anggota DPRD Kepulauan Riau Lis Darmansyah adalah Ketua DPRD Tanjungpinang yang pertama kali sejak Tanjungpinang ditetapkan sebagai daerah otonom. Saat ini Lis Darmansyah juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Kepulauan Riau, posisi yang membuatnya dipastikan mendapat dukungan kuat dari jajaran anggota dan pimpinan partai pimpinan Megawati Sukarnouteri.

10. Maskur Tilawahyu: Anggota DPRD Tanjungpinang periode pertama dari Partai Demokrat. Meskipun secara teoritis Maskur tidak akan maju jika Husnizar resmi mencalonkan diri, namun dari sepak terjangnya di DPRD Tanjungpinang banyak yang menilai Maskur memiliki kapasitas intelektual yang memadai dibandingkan calon-calon lainnya. Pemahaman Maskur pada persoalan pembangunan di Tanjungpinang dan kemampuannya untuk menjadi juru bicara masyarakat di DPRD mendapat apresiasi yang luas dari pendukungnya dan memberi Partai Dermokrat citra sebagai partai yang intelektual.

11. Maya Suryanti: saat ini tidak memiliki jabatan publik apapun. Maya Suryanti, puteri Walikota Tanjungpinang saat ini, adalah seorang dokter yang sebelum ini jarang mendapat liputan publik. Statusnya sebagai puteri Walikota Tanjungpinang diyakini akan memudahkan Maya Suryanti mendapatkan dukukungan kuat dari pendukung Walikota Suryatati A. Manan.

12. Muhammad Arief: Anggota DPRD Tanjungpinang periode kedua dari PKS. Setelah PKS mengusung Maya Suryanti sebagai kandidat, secara teoritis Arif tidak mungkin maju kecuali ada partai lainnya yang mengusungnya. Meski demikian Arief yang dikenal luas sebagai politisi bersih dan berkpribadian lembut dan tenang ini, sejauh pengamatan saya selama 8 tahun terakhir merupakan salah seorang dari sedikit pejabat publik yang bisa diharapkan untuk menjalankan birokrasi yang bersih dari KKN.

13. Raja Mansyur Razak: anggota DPRD Tanjungpinang periode ketiga dari Partai Golkar dan saat ini menjadi Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang. Putera asli Tanjungpinang yang saat mudanya sudah melanglang buana hampir seluruh antero Nusantara ini merupakan seorang pimpinan DPRD yang dikenal luas oleh amsyarakat lapisan bawah terutama di daerah pemilihannya yakni Tanjungpinang kota.

14. Rudy Chua, anggota DPRD Kepulauan Riau periode kedua dari Partai PIB. Rudy adalah tokoh muda Tionghoa yang cukup dikenal bersih dan menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dengan efektif. Pembicaraan di kalangan akar rumput Tionghoa mengharapkan agar hanya ada satu kandidat dari kalangan Tionghoa yang maju dalam Pemilukada saat ini agar suara masyarakat Tionghoa yang diperkirakan mencapai 20% dari keseluruhan pemilih tidak terpecah.

15. Saiful Bahri: anggota DPRD Tanjungpinang periode pertama dari Partai Amanat Nasional (PAN). PAN saat ini memiliki 3 kursi di DPRD Tanjungpinang dan hingga saat ini belum memutuskan untuk mendukung calon manapun. Menurut peraturan PAN membutuhkan satu kursi di DPRD untuk dapat memajukan calon pilihannya sendiri.

Untuk berpartisipasi dalam polling ini silahkan memilih satu dari kandidat yang anda sukai di daftar kandidat yang ada di bagian kanan blog ini. Untuk melihat hasilnya silahkan klik “view result”.

Identitas peserta polling tidak diperlukan saat anda melakukan polling. Anda hanya bisa memilih satu kali dari komputer (IP address) yang sama. Jika anda ingin melakukan pemilihan berulang-ulang, anda harus pindah ke komputer dengan IP address yang berbeda. Ini sejalan dengan peraturan one man one vote.

28 thoughts on “Polling Calon Walikota Tanjungpinang

  1. Ishak Achmad

    saya pribadi menilai, dari beberapa figur kandidat wako/cawako Tpi yg sudah dipaparkan dan berdasarkan pertimbangan pengalaman yg sudah dipunyai, dukungan partai yang cukup dan ditambah dgn beberapa unsur pelengkap lainnya, Lis Darmansyah bisa termasuk yang dinominasikan…

    Reply
    1. edy farizal

      jangan terlalu gegabah dalam menilai sesuatu karena belum tentu yg diam itu baik…………
      saya hanya berharap tanjung-pinang lebih baik kedepan nya,dan masyarakat nya tdk ada yg kekurangan dan makmur ,amien .

      Reply
  2. maskur

    Wah, diriku kok ada dipolling ya…. Takutnya jadi betulan, ha ha ha…

    +++Kalau jadi betulan itu berarti suara rakyat pak Maskur…Redaksi

    Reply
  3. eva amalia

    Pak Tohang,
    Reaksi spontan setelah melihat nama saya tercantum adalah ketawa ngakak sampai sakit perut. (: Bisa marah para seniorwan dan seniorwati

    Reply
  4. syafi'I kambozha

    Diantara calon diatas hanya H.LIS DARMANSYAH yg paling berpengalaman dan paling dekat dgn masyarat bawah…

    Reply
  5. zuzate

    calon-calon yang muda lebih energik bisa kerja keras. calon yang tua sudah banyak dikenal luas.
    Husnizar memiliki jejaring sosial yang luas dan bobby memiliki massa tradisional yang setia.

    Reply
  6. Asep Nana Suryana

    Kesetiakawanan, kebersamaan dan sikap peduli untuk urusan kerakyatan, Pilih Lis Darmansyah. CERDAS DALAM BERPIKIR DAN SIGAP.

    Reply
  7. budiman

    kepedulian dengan masyarakat menengah ke bawa tidak perlu diragukan lagi dan yang penting bukan dibuat2..maju terus pak lis

    Reply
  8. relawan

    saran calon bobby jayanto tidak dimasukkan beliau melukai hati etnis tionghua karena tidak jadi calon sesudah jumpa dengan bu tatik ada apa ini…..apakah sudah ada deal2 bahkan informasi baliho dan spanduk itu dipasang oleh satu tim……

    Reply
    1. Untuk Rakyat Kota

      Tidak baik kawan beropini sendiri berdasarkan kabar yg belum jelas. Bobby Jayanto adalah figur yg mengerti saat kapan ia menyatakan maju dan saat kapan ia harus menahan diri. Sama sekali tidak ada hubungan dengan imajinasi seperti di atas..percayalah.

      Reply
  9. edy farizal

    saya pribadi sebagai donatur dari norwegia berharap yg mau calon wako kedepan …….punya hati yg bersih dan suci niat nya utk tanjung-pinang lebih baik hendak nya .

    Reply
  10. Avhidz

    sukses untuk walikota yang terpilih .. semoga dapat membangun kota lebih maju dan merakyat., merata untuk semua gologan dari kau muda hingga yang tua..

    Reply
  11. ramsel

    masy. hrs cerdas memilih pemimpinnya..masy. hrs belajar dan bercermin dgn pemimpin masa lalu..pilihlah pemimpin yg dpt membangun kota tpi sbg ibu kota provinsi.mampu membangun harkat dan martabat masy. yg sejahtera lahir bathin,bukan sejahtera di “saat pilkada” sj,tp hrs sejahtera turun temurun.generasi muda hrs diselamatkan.pilihlah pemimpin yg mengerti tj.pinang scr georafis..dan memiliki visi perdagangan n industri ringan krn tj.pinang tdk memiliki lahan utk pertanian…

    Reply
  12. kerangalam

    kalo wis sibuk mana sempat lagi buat analisa…he he he ..itu kasih juga “strength and weakness” utk 2 capres kita biar orang awam ada dasar untuk buat pilihan he he he

    Reply

Leave a reply to edy farizal Cancel reply